Tiap kali buka Twitter, selalu saja ada yang mengirim foto
makanan HokBen di salah satu base tentang makanan yang paling besar di Twitter.
Benar-benar menggiurkan sekali. Apalagi caption yang ditulis dan
komentar-komentar yang dikirim netizen lainnya tentang betapa enaknya makanan
HokBen, membuatku sangat penasaran ingin mencicipinya. Mereka bilang, saladnya
segar, daging sapinya empuk banget, makanan
original HokBen yang Ekkado dan Tori No Teba wajib dicoba saat ke Hokben.
Terus aku Googling, HokBen ada tidak ya di Pekanbaru? Kecewa
sih waktu itu, sebab HokBen belum buka gerai di sini. Akhirnya tiap kali ada
yang ngirim foto menu HokBen di akun base aku cuma bisa nelan ludah. Berjanji sama
diri sendiri, kalau aku pergi ke kota yang ada gerai HokBen, aku harus makan di
sana. Harus.
Hari berlalu, bulan berganti. Tiba-tiba saja ada berita
bahwa HokBen akan buka di Pekanbaru!! Yipieeeeee!!!!!! Aku senang minta ampun! Apalagi
aku berkesempatan hadir di Opening Ceremony HokBen yang di Living World. Senang
banget!
Sayangnya, sehari sebelum ke acara Opening Ceremony HokBen,
aku demam. Harus minum obat. Jadi apakah aku pergi ke sana? Tentu saja pergi! Kapan
lagi dapat kesempatan nyobain HokBen pertama di Pekanbaru? Haha
Banyak banget orang yang gak tau kalau HokBen yang dulu
dikenal dengan nama Hoka-Hoka Bento ini punya orang Indonesia. Alias bukan
punya orang Jepang gaes. Nah, bingung gak tuh? Tenang, aku jelaskan secara
perlahan.
Jadi, di tahun 1985 Hoka-Hoka Bento lahir di Jakarta. Menjadi
franchise masakan Jepang terkenal di Indonesia yang 100 persen produk
Indonesia. Dilansir dari Kompas.com awalnya pemilik HokBen membeli izin
menggunakan merek dan asistensi teknik Hoka-Hoka Bento dari Jepang. Namun seiring
berjalannya waktu, HokBen di Jepang sudah tidak ada lagi. Sebab itulah Hokben
saaat ini 100 persen produk Indonesia. #supportlocalproduct banget kan?
Oh iya. Kalian kalau lihat logo Hok Ben penasaran gak sih
maksudnya apa? kok ada kartun dua orang anak? Kenalin nih, Taro dan Hanako.
Taro ini menggambarkan anak laki-laki Indonesia
yang memiliki rasa ingin tahu yang tinggi dan suka berpetualang mengeksplor
tempat-tempat baru untuk dikunjungi. Sedangkan Hanako, menggambarkan anak
perempuan Indonesia yang walaupun pendiam, dia sangat rajin dan taat dengan
aturan.
Selain makan di HokBen bikin kita #supportproductlocal kita
juga mendukung kampanye #UselessPlastic yang udah dikampanyekan HokBen sejak
2019 lalu di semua gerainya. Widiiiiii makin cinta sama HokBen deh.
Jadi jangan kaget ya, kalau kamu makan di HokBen trus
minumnya gak pake sedotan. #stopplasticstraw ya gaes. Selain sedotan, HokBen
juga gak akan kasih tutup gelas, meskipun kamu take away. Jadi bawa tumblr
sendiri aja gimana?
Ah aku lupa, di HokBen juga udah ada kampanye untuk
konsumenya yang mau makanan HokBen dibungkus bawa pulang untuk bawa tempat
makan sendiri. Keren banget. Eh tapi jangan khawatir kalau kamu lupa bawa
tempat makan, karena HokBen tetap menyediakan kotak kemasan mereka yang bisa di
daur ulang. Wieeeeeeeee HokBen i lope uuuuu
Meriahnya Opening Ceremony HokBen
Aku mau ngucapin selamat untuk warga Pekanbaru dulu gaes,
karena sejak 30 Januari kemarin HokBen di Living World dibuka untuk umum. Yeeee!!!
Kenapa aku ngucapin selamat ke warga bukan ke HokBen? Karena di tanggal 29
Januari, sehari sebelum untuk umum, kan HokBen undang Media, Blogger, dan
Influencer di Pekanbaru untuk nyicipin dan ngenalin HokBen duluan. Selama periode
itu, banyak banget pengunjung Living World yang masuk ke gerai dan pesan. Sayangnya
gak bisa dan dijelasin dengan sangat ramah oleh pegawai HokBen.
Apalagi nih gaes, Opening Ceremony HokBen juga ada live
music dari @suarajik ituloh yang sering ada di CFD tiap minggu di jalan
kota Pekanbaru. Penampilannya gak hanya untuk menghibur tamu undangan HokBen di
tanggal 29, tapi juga menghibur masyarakat Pekanbaru di tanggal 30. Seneng banget
kan ya, makan sambil dengerin musik. Moodnya jadi baik banget!!
Itu semakin membuktikan kalau HokBen ini udah paling keren
banget sebagai tempat makan makanan Jepang, baik itu bareng keluarga, teman,
pacar, kolega bisnis atau sendirian. Sebab sesuai dengan community patern
HokBen yang ada di gelas dan dinding gerai HokBen.
Simbol pertama, menggambarkan kasih sayang orangtua
ke anak. Kenapa ini dipilih? Karena ini melambangkan kasih sayang HokBen yang
merupakan restoran keuarga ke konsumen dengan menyajikan makanan yang enak dan
bergizi.
Untuk simbol ke dua, Welcomming Hello. Menggambarkan orang
yang melambaikan tangan, karena HokBen selalu menerima setiap costumer yang
datang ke gerai HokBen dengan ramah. Nah simbol ke tiga itu simbol
Friendship. Simbol ini melambangkan kedekatan para sahabat yang menikmati
makanan yang lezat dan sehat.
Sedangkan simbol ke empat melambangkan penghormatan
HokBen ke kostumer. Simbol ini menunjukkan ciri khas budaya Jepang yang membungkuk
untuk memberikan salam. Yang terakhir, simbol ke lima melambangkan pride
yang artinya kebanggaan kostumer yang menjadi bagian dari keluarga besar
HokBen.
Menu Favorit di HokBen
Untungya, sebelum ke HokBen aku udah tanya-tanya temen
Twitter apa yang paling harus dicoba di HokBen. Mereka bilang, semua menu di
HokBen juara. Ada Beef Yakiniku, Ebi Furai, Ekkado, Salad dan dessertnya. Tapi favoritku
yang paling favorit itu Es Ogura. Serius deh, es Ogura ini enak pake banget. Aku
sampai pulang paling akhir di Opening Ceremony kemarin hanya untuk habisin
dessert ini. Kalian jangan lupa cobain ya!!!
Pada dasarnya, memesan di HokBen gak jauh beda dengan
memesan makanan di manapun. Bedanya, kamu akan dikasih persatuan. Jadi kamu
jalan sendiri untuk ambil menu selanjutnya. Kalau kamu mager dan malas keluar
rumah, kamu udah bisa pesan HokBen di ojek online dan delivery.
Eh tapi, kalau mau makan langsung di gerai, bisa dengan cara
ini:
- Antri. Budayakan antri ya gaes. Jangan sampai nyerobot.
- Pilih menu yang sesuai selera kamu. pssst! Semuanya enak!!
- Ambil nampan dan jalan. Seperti yang aku bilang, di HokBen kamu yang nyamperin chef untuk dikasih menu satu persatu. Jangan manja!
- Menu yang dikasih berurut, dari menu utama ke side dish.
- Jangan lupa ambil cutlery dan bayar di kasir. Bayar bisa uang cash atau pake kartu
- Yummmm pilih kursi dan makan!!! Jangan sampai tersisa ya gaes! Sayang!