
Pertama-tama aku mau ngucapin selamat ulang tahun ke
22 untuk diriku sendiri. Kamu hebat, terimakasih untuk kerja keras di 21 tahun
ini. Meski masih ada kehilangan, ketinggalan dan penyesalan, di 22 kamu masih
bisa memperbaikinya. Akan ada banyak peluang tapi butuh ada perubahan. Pelan-pelan.
Jadi, ini dia perubahan yang harus aku lakukan dalam waktu dekat ini:
Kurangi Penggunaan Smartphone
Selama setahun belakangan ini, aku sudah 3 kali ganti
baterai hp. Sedih banget. Penyakitnya sama semua, gembung. Satu-satunya
penyebab yang muncul di kepala ini ya karena aku terlalu sering menggunakan
smartphone bahkan ketika nge-cas. Aku sadar sekali, semua rencana ku bisa
berantakan karena barang yang selalu ku genggam ini. Di 22 ini, aku benar-benar
harus menjadwalkan penggunaan smartphone ini dengan cermat.
Bangun Lebih
Pagi
Aku di umur 21 tahun sangat malas untuk bangun pagi.
Tak adanya mata kuliah lagi di pagi hari membuatku menjadi kaum rebahan
seutuhnya. Tak bergerak dari tempat tidur kecuali matahari sudah bersinar
–lumayan- terik. Padahal aku sadar, bangun lebih pagi itu membuat mood seharian
menjadi lebih baik. Apalagi lebih banyak waktu luang untuk memulai hal baru.
Perbanyak Bergerak
Tepatnya sih perbanyak olahraga, tapi karena tak ada
satupun olahraga yang aku kuasai, yah jadinya harus banyak bergerak. Lebih
memilih tangga dari pada lift saat liputan di kampus. Lari di pagi hari sambil
menikmati udara pagi. Coba-coba untuk mengikuti tutorial workout yang ada di
Youtube. Sebab aku gampang sekali lelah, padahal masih muda dan tak punya
riwayat penyakit. Payah sekali memang aku.
Kuasai Dapur, Masak Makanan Sendiri
Tiap kali aku melihat list pengeluaran di tiap bulan,
selalu saja lebih banyak pengeluaran makan di luar rumah daripada masak di
rumah. Setelah stress menyesalkan hal itu, aku harus mulai membawa bekal
ataupun kudapan riangan ku sendiri. Ayo Azizah jangan tergoda ayam penyet yang
ada di sekitaran kampus. ayooo!!!
Berhenti Menyenangkan Orang Lain
Yah, apalagi orang yang tidak menghargai diriku
seperti aku menghargai dirinya. Rasanya sudah cukup 21 tahun ini aku
berpura-pura baik untuk menyenangkan orang lain. Sudah habis waktu untuk peduli
dengan tanggapan orang lain pula. Dari 22 tahun ini hingga mati nanti, yang
harus aku senangkan adalah diriku sendiri. Yup benar.
Jangan Bandingkan Hidupmu dengan Hidup Orang Lain
Yup. Apalagi ketika melihat IG dan WA stori. Ayo
katakan pada dirimu sendiri bahwa jalan setiap hidup orang itu berbeda.
Kebahagian tiap orang itu tak sama. Waktu sukses itu berbeda-beda. Jangan lagi
bandingkan hidup mereka dengan dirimu. Setiap manusia itu berbeda begitu pula
kisah di baliknya. Jadi, ayo fokus pada hidupmu sendiri. Semangat!
Lebih Banyak Buah Lebih Baik
Selama aku di umur 21, saking jarangnya aku memakan
buah, aku bisa menghitung berapa kali aku makan buah dengan 2 tangan. Miris.
Ini sebenarnya salah satu kemunduran sih sebenarnya, mengingat saat awal kuliah
dulu aku masih bisa menyempatkan makan pepaya sekali seminggu. Di 22 ini harus
makan buah setiap hari!!! HARUS!
Berikan Hadiah, Murah Tak Masalah
Akhir-akhir ini, aku menyadari satu hal, memberikan
hadiah kepada seseorang yang bukan keluarga adalah hal yang keren. Maksudku,
ada perasaan bahagia ketika tanpa ada angin dan hujan ataupun bukan perayaan
hari lahir aku memberikan hadiah kepada seseorang. Meskipun itu hanya pengikat
kabel handsfree BT21 (Fans BTS tau nih) murah yang ada di Shoppe, senyum
bahagia orang yang menerima itu bisa bikin aku senang semingguan. Paham gak
dimana kerennya? Hehe jadi aku ingin mengembang biakkan perasaan itu dan
berbagi tips bahagia ini kepada kalian.
Mendekatkan Diri kepada Yang Maha Esa
Yang paling aku sesalkan di umur 21 adalah, masih
kurangnya aku mengadu kepada Allah. Salatku masih bolong-bolong. Puasa sunnah
jarang. Bersedekah mikir-mikir. Berdoa pas butuh saja. Parah sekali kan? Dengan
sikap seperti itu aku masih berharap dikasih rezeki banyak, sehat terus, semua
rencana aman tanpa gangguan. Bodoh sekali aku. Tak sadar diri.
Yah kira-kira itu dulu yang harus aku ubah di umur 22
tahun dalam waktu dekat ini. Tak perlu cepat-cepat, nikmati saja proses perubahannya
pelan-pelan. Lakukan satu-persatu, jadikan kebiasaan. Pasti bisa.
Bertambahnya umur artinya bertambah pengalaman hidup
seseorang.
Yah, makin berkurang juga jatah hidup di dunia. Tapi
paling tidak, dengan adanya harapan dan tindakan perubahan yang harus dilakukan
ini, hidupku menjadi semakin berharga. Bukan begitu?
Jadi, ketika kamu bertambah umur, perubahan apa yang
harus kamu lakukan?
8 komentar
Semangat.. Semoga Allah mudahkan. Jadi inget umur 22 tahun kemarin. Bukan cuma perubahan pribadi yang harus banyak ku ubah tapi semuanya. karena 10 hari sebelum usia itu aku berganti status dari lajang menjadi menikah. Hehehe...
BalasHapusBanyak yah yg mau diubah..semangat semoga semua kesampaian di usia 22 thn ini ya! 😉
BalasHapusSemangat untuk 22 nyaaa. Harus konsisten. Itu yang penting. Bikin reminder buat diri sendiri dan jalankaan. Pasti bisaaa
BalasHapusPertama-tama, selamat sampai pada usia yang ke-22 tahun. Kedua, Semoga jadi pribadi yang lebih baik terutama pada poin-poin yang mau di ubah dan perbaiki dalam hidup . . Sekian . . hehe
BalasHapusOh wow, 22 tahun, muda sekali tapi sudah punya visi misi ya, semangat ya anak anak muda jaman now
BalasHapusYap! Sebagai manusia yang terus bertambah usia harus selalu ada perubahan ke arah yang lebih baik memang, semangat ya :)
BalasHapusWah masih muda, 22 tahun, insyaa Allah bisa meraih cita2 dan lebih sukses lagi, semoga menjadi lebih baik lagi
BalasHapusHppy besday payung. Semoga semua yang kamu rencanakan terjalankan tahun ini. Sehingga tahun depan bisa buat wishlist baru yg lebih berapi2
BalasHapus